WikiSantri.com – Dizaman seperti ini, banyak sekali
problematika yang muncul dilingkungan kita, mulai dari hal sepele hingga
hal-hal yang menyangkut urusan agama, Sebagai orang tua, menyelamatkan anak adalah
hal yang mutlak wajib dilakukan, hingga anak-anak tidak sampai terjerumus ke
arus lingkungan yang tidak sehat.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh orang tua adalah
memberikan sebuah pendidikan yang baik terutama yang berhubungan dengan akhlaq,
dan pendidikan akhlaq yang baik akan didapatkan dilingkungan pesantren ,saya
tidak mengatakan selain pesantren tidak menjamin mampu memberikan pendidikan
akhlaq yang baik, tetapi kita bisa membaca dari lingkungan kita, dari televisi,
internet, koran dan media lainya, hampir setiap saat berita dimedia akan
menyoroti rusaknya akhlaq anak-anak di lingkungan kita, mulai dari mencuri, berkelahi,
pacaran hingga melakukan banyak lagi maksiat yang mengerikan. Dan rata-rata
mereka juga masih sekolah, lah terus dimana pendidikan ahklaq yang mereka
dapatkan dari sekolah…? Apalagi sekolah yang minim pendidikan agamanya.
Maka dari itu, solusi terbaik adalah dengan cara
mengumpulkan anak-anak kita di area lingkungan yang sejuk dengan tauladan
akhlaq yang santun, dan itu bisa didapatkan di pesantren, karena hampir setiap
waktu mereka yang ada dipesantren akan diajarkan berbagai disiplin ilmu,
terutama ilmu yang dapat membuat mereka takut kepada Allah AWT, dan menunjukan
mereka kepada ridho Allah SWT.
Jika sudah berniat memasukan anak ke pesantren, JANGAN ASALPESANTREN..!! yang akan kita jadikan sebagai tempat pendidikan anak kita,
kenapa..? akhir-akhir ini sering kita lihat dilingkungan kita terdapat berbagai
aliran yang aneh, dan yang paling mengkhawatirkan, saya pernah mendengar jika
ada anak yang pernah nyantri dipesantren, ketika pulang dia memiliki watak yang
keras, padahal sebelum nyantri dia anak yang biasa, mereka berani menbid’ahkan
ORANG TUANYA sendiri, bahkan sampai mengkafirkan orang tuanya, dengan dalih orang
tua mereka masih melakukan amaliyah yang tidak sesuai dengan apa yang di
pelajari ketika dipesantren, contohnya kegiatan tahlilan, maulidan dan amaliyah
yang hampir sudah berabad-adab di lakukan oleh masyarakat disekitar kita.
Inilah bibit-bibit radikalisme, salah memilihkan pesantren
bisa berakibat fatal, karena saat ini banyak sakali muncul pesantren-pesantren
yang mendoktrin muridnya dengan pemahaman yang keras, merasa paling benar
sendiri, yang tidak sesuai dengan pemahamannya dianggap bid’ah, syirik, bahkan kafir,
fanatik dengan kelompoknya sendiri. TERUS KEMANA AKHLAQ DAN ADAB MEREKA…?
Bahkan guru-guru mereka berani mencaci maki ULAMA’ yang tidak sesuai dengan
pemahaman mereka. Kan sangat bahaya…? Lah mereka saja diajarkan berani kepada
ulama’ apalagi kepada anda wahai orang tua..?
Ciri-ciri mereka , pesantren yang mengerikan ini biasanya
mempunyai visi dan misi “Kembali kepada Al Qur’an dan Assunnah” jadi
berhati-hatilah ketika memilih pesantren, Karena ini sangat mempengaruhi pola pikir
mereka ketika keluar dari pesantren yang salah.
Pilihlah pesantren yang salaf dan banyak mengajarkan ilmu
yang membuat mereka semakin beradab, karena pesantren-pesantren yang diperkasai
oleh Kyai-kyai ini cenderung mementingkan Adab, Akhlaq dari pada ilmu, lebih
santun, adem, lemah lembut, karena beliau-beliau ini memiliki pengalaman
belajar kepada guru-guru yang sanad keilmuan bisa dipertanggung jawabkan dengan
jelas dan sanad keilmuan mereka nyambung
hingga kepada Rasulullah SAW.
Meskipun mampu menguasai berbagai ilmu, pintar dan cerdas
tetapi jika tidak memiliki AKHLAQ, ADAB yang baik, maka mereka tidak akan
berguna dimasyarakat ketika pulang dari pesantren, ilmu yang mereka peroleh
tidak memilki barokah, karena telah di cederai dan dikotori dengan perangai
akhlaq dan adab yang salah.
Terus Bagaimana Cara Memilihkan Pesantren Yang Tepat Bagi Anak-anak.?
Maka dari itu, lakukan survey terlebih dahulu sebelum
memilih pesantren, anda bisa melihat, Gurunya siapa, Sanad Ilmunya bagaimana,
Gurunya guru tersebut siapa, Sistem pembelajaranya bagaimana, atau anda bisa
melihat alumni dari pesantren tersebut seperti apa ketika di masyarakat,
kesemuanya itu agar anda tidak salah memilihkan lingkungan belajar yang salah
kepada anak-anak anda.
Karena yang namanya orang tua, pasti menginginkan memiliki
anak yang pintar, baik, memiliki akhlaq dan adab sopan santun yang tinggi
kepada mereka berdua dan anak yang bermanfaat di masyarakat, bahkan bisa
menjadikan walisah bagi mereka berdua untuk menggapai surga-Nya. Karena
memiliki anak yang sholeh/sholehah yang bisa mendo’akan mereka berdua merupakan
impian setiap orang tua.
Posting Komentar